Home » » Waktu-waktu Istijabah untuk Berdoa

Waktu-waktu Istijabah untuk Berdoa

Written By Unknown on Jumat, 21 November 2014 | 08.23



Allah memberikan masing-masing waktu dengan keutamaan dan kemuliaan yang berdeda-beda, di antaranya ada waktu-waktu tertentu yang sangat baik untuk berdoa, akan tetapi kebanyakan orang menyia-nyiakan kesempatan baik tersebut. Mereka mengira bahwa seluruh waktu memiliki nilai yang sama dan tidak berbeda. Bagi setiap muslim seharusnya memanfaatkan waktu-waktu yang utama dan mulia untuk berdoa agar mendapatkan kesuksesan, keberuntungan, kemenangan dan keselamatan di dunia dan akhirat.
Dalam al-Quran Allah berfirman:
أُدْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Berdoalah kepada-Ku, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir: 60)
Adapun waktu-waktu mustajabah tersebut antara lain.
Sepertiga Akhir Malam
Nabi Muhammad Saw bersabda, “Sesungguhnya tuhan kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam, lalu berfirman; ‘Barangsiapa yang berdoa, maka Aku akan kabulkan, barang siapa yang memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti Aku akan mengampuninya.” (Shahih al-Bukhari)
Tatkala Berbuka Puasa Bagi Orang Yang Berpuasa
Rasulullah saw pernah bersabda, “Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada doa yang tidak ditolak.” (Sunan Ibnu Majah) 
Setiap Selepas Shalat Fardhu
Rasulullah saw pernah ditanya mengenai doa yang paling didengar oleh Allah, kemudian beliau menjawab, “Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu.” (Sunan at-Tirmidzi)
Sesaat Pada Hari Jum'at
Dalam sebuah Hadis diceritakan bahwa Rasulullah saw menuturkan perihal hari Jumat, beliau bersabda: “Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta”. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut”. (HR. Bukhari)
Waktu yang sesaat itu tidak bisa diketahui secara persis dan masing-masing riwayat menyebutkan waktu tersebut secara berbeda-beda. Kemungkinan besar waktu tersebut berada pada saat imam atau khatib naik mimbar hingga selesai shalat Jum
at atau hingga selesai waktu shalat ashar bagi orang yang menunggu shalat maghrib.
Di antara Adzan dan Iqamah
Dari Anas bin Malik bahwa ra, Rasulullah saw bersabda; Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a antara adzan dan iqomah.
Pada Saat Sedang Kehujanan
Doa pada saat turun hujan termasuk doa yang mudah dikabulkan, khususnya curahan hujan pertama di awal musim. Menurut Imam An-Nawawi hal ini karena pada saat itu sedang turun rahmat.
Doa Pada Hari Arafah
Hari Arafah merupakan hari dimana semua jama’ah haji melakukan wuquf di Arafah  yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari Arafah, semua jama'ah disarankan berdoa sebanyak-banyaknya, baik yang tengah berhaji ataupun yang tidak tengah menunaikan ibadah haji. Rasulullah saw bersabda: “Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah” (HR. At-Tirmidzi).
Walhasil, marilah kita tetap memuliakan waktu-waktu tersebut dengan banyak-banyak berdoa, karena doa kita pasti dikabulkan. Entah kapan dan dalam bentuk apa, diijabahi secara langsung, dengan dihindarkan dari bahaya yang setara dengan doanya, sebagai penghapus dosa, atau menjadi simpanan di akhirat kelak. Mudah-mudahan Allah Ta’ala mengabulkan doa-doa kita dan menerima amal ibadah kita. Amiin Ya Mujiibas Sa’iliin..
Mu’tashim billah/Tauiyah

0 komentar :

Posting Komentar